Cara test kecepatan flashdisk/SSD

kerangb44

Pernahkah Anda merasa kesal saat memindahkan file besar dan prosesnya terasa sangat lambat? Atau mungkin Anda baru saja membeli flashdisk atau SSD baru, namun performanya tidak sesuai ekspektasi? Jika ya, berarti Anda berada di tempat yang tepat!

Mengetahui cara test kecepatan flashdisk/SSD adalah keterampilan penting. Ini bukan hanya soal angka, melainkan tentang memastikan perangkat penyimpanan Anda bekerja optimal, sesuai janji pabrikan, dan tentunya, sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sebagai pakar di bidang ini, saya akan memandu Anda langkah demi langkah. Anda akan belajar bagaimana menguji kecepatan perangkat penyimpanan Anda dengan mudah dan akurat, serta memahami apa arti dari setiap angka yang muncul.

Mari kita selami lebih dalam agar Anda bisa menjadi lebih percaya diri dan cerdas dalam memilih serta mengelola perangkat penyimpanan.

Mengapa Penting Mengetahui Kecepatan Flashdisk/SSD Anda?

Mungkin Anda bertanya, “Mengapa saya harus repot-repot menguji kecepatan?” Jawabannya sederhana: untuk efisiensi dan kepuasan.

Bayangkan Anda sedang mengedit video atau bermain game, dan semua terasa lambat karena perangkat penyimpanan Anda tidak mampu mengimbangi. Frustrasi, bukan?

Dengan melakukan cara test kecepatan flashdisk/SSD, Anda bisa:

  • Memastikan perangkat yang Anda beli sesuai spesifikasi.
  • Mendeteksi potensi masalah performa sejak dini.
  • Membandingkan performa antar perangkat.
  • Memilih perangkat penyimpanan yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda (misalnya, untuk gaming, editing, atau backup data).

Memahami Istilah Penting: Read & Write Speed

Sebelum kita mulai menguji, ada dua istilah kunci yang perlu Anda pahami: Read Speed dan Write Speed.

Keduanya adalah metrik utama yang menunjukkan seberapa cepat flashdisk atau SSD Anda berinteraksi dengan data.

Read Speed (Kecepatan Membaca)

  • Ini adalah kecepatan di mana perangkat Anda dapat membaca data yang sudah tersimpan di dalamnya.
  • Contoh: Ketika Anda membuka aplikasi, memuat game, atau melihat foto, perangkat sedang “membaca” data.
  • Kecepatan baca yang tinggi sangat penting untuk sistem operasi, loading game, dan menjalankan aplikasi berat.

Write Speed (Kecepatan Menulis)

  • Ini adalah kecepatan di mana perangkat Anda dapat menulis atau menyimpan data baru ke dalamnya.
  • Contoh: Saat Anda menyalin file dari komputer ke flashdisk, menyimpan dokumen baru, atau menginstal program, perangkat sedang “menulis” data.
  • Kecepatan tulis yang tinggi krusial untuk transfer file besar, backup data, dan pekerjaan kreatif seperti editing video.

Idealnya, kita menginginkan kedua kecepatan ini setinggi mungkin, tetapi seringkali kecepatan baca lebih tinggi daripada kecepatan tulis.

Persiapan Sebelum Melakukan Tes Kecepatan

Untuk mendapatkan hasil yang paling akurat dari cara test kecepatan flashdisk/SSD, ada beberapa persiapan penting yang perlu Anda lakukan.

Anggap ini seperti menyiapkan panggung sebelum pertunjukan besar; semakin baik persiapannya, semakin mulus hasilnya.

Berikut adalah daftarnya:

  • Kosongkan Ruang Secukupnya: Pastikan flashdisk/SSD yang akan diuji memiliki setidaknya 10-20% kapasitas kosong. Perangkat yang terlalu penuh cenderung menunjukkan performa yang menurun.
  • Tutup Aplikasi Latar Belakang: Matikan semua program yang tidak perlu, terutama yang sedang aktif membaca atau menulis data. Ini termasuk browser, aplikasi cloud sync (Google Drive, Dropbox), pemutar media, dan game.
  • Pastikan Port USB yang Tepat: Jika Anda menguji flashdisk eksternal, pastikan Anda menggunakan port USB yang sesuai. Untuk performa terbaik, gunakan port USB 3.0 (biasanya berwarna biru), USB 3.1, atau USB 3.2. Menggunakan port USB 2.0 akan membatasi kecepatan flashdisk modern.
  • Nonaktifkan Antivirus Sementara (Opsional): Beberapa program antivirus mungkin mengganggu proses pengujian. Anda bisa menonaktifkannya sementara, namun pastikan untuk mengaktifkannya kembali setelah selesai.
  • Hindari Penggunaan Selama Tes: Selama proses pengujian, jangan melakukan aktivitas lain yang melibatkan flashdisk/SSD tersebut. Biarkan fokus pada pengujian.

Metode 1: Menggunakan Software Benchmark Populer

Cara test kecepatan flashdisk/SSD yang paling akurat dan direkomendasikan adalah dengan menggunakan software benchmark khusus. Aplikasi ini dirancang untuk melakukan serangkaian pengujian terstandarisasi.

CrystalDiskMark

Ini adalah salah satu software benchmark paling populer dan mudah digunakan. Antarmuka yang intuitif membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang.

  • Cara Penggunaan:
    1. Unduh dan instal CrystalDiskMark dari situs resminya.
    2. Buka aplikasi.
    3. Pilih drive yang ingin diuji dari menu drop-down.
    4. Pilih ukuran tes (biasanya 1GB atau 2GB sudah cukup).
    5. Klik tombol “All” untuk memulai semua tes (sequential dan random read/write).
    6. Tunggu hingga proses selesai. Hasil akan ditampilkan dalam MB/s.
  • Contoh Skenario: Anda baru membeli SSD NVMe super cepat. Setelah menginstal CrystalDiskMark, Anda melakukan tes dan melihat kecepatan baca sekuensial mencapai 3500 MB/s dan tulis 3000 MB/s. Ini mengkonfirmasi bahwa SSD Anda bekerja sesuai klaim produsen dan siap untuk beban kerja berat seperti editing 4K.

AS SSD Benchmark

Software ini dirancang khusus untuk menguji performa SSD, memberikan informasi detail tentang performa dan skor yang dapat digunakan untuk perbandingan.

  • Cara Penggunaan:
    1. Unduh dan instal AS SSD Benchmark.
    2. Pilih drive yang akan diuji.
    3. Klik tombol “Start” untuk memulai proses pengujian.
    4. Hasil akan menampilkan kecepatan baca/tulis sekuensial, 4K, 4K-64Thrd, dan waktu akses, disertai dengan skor keseluruhan.
  • Contoh Skenario: Seorang gamer ingin membandingkan dua SSD SATA yang berbeda. Dengan AS SSD Benchmark, ia bisa melihat tidak hanya kecepatan, tetapi juga skor “4K-64Thrd” yang relevan untuk performa aplikasi yang menggunakan banyak antrean data, seperti game. Ia menemukan SSD A memiliki skor 4K-64Thrd yang lebih baik, menandakan performa yang lebih responsif untuk gaming.

ATTO Disk Benchmark

ATTO sering digunakan oleh produsen perangkat keras itu sendiri untuk menguji performa, terutama untuk flash drive dan kartu memori. Ini menampilkan performa pada berbagai ukuran blok transfer.

  • Cara Penggunaan:
    1. Unduh dan jalankan ATTO Disk Benchmark (tidak perlu instalasi).
    2. Pilih drive yang akan diuji.
    3. Pilih “Transfer Size” dan “Total Length” (nilai default umumnya baik).
    4. Klik “Start” dan tunggu grafik selesai dibuat.
  • Contoh Skenario: Anda adalah seorang fotografer yang sering memindahkan ribuan foto kecil dari kartu SD ke PC. ATTO Disk Benchmark akan sangat berguna untuk melihat bagaimana kartu SD Anda berkinerja pada blok transfer kecil. Jika grafik menunjukkan kecepatan yang konsisten bahkan pada blok kecil, berarti kartu tersebut efisien untuk file-file kecil Anda.

Metode 2: Tes Manual Sederhana ala Rumahan

Jika Anda tidak ingin menginstal software tambahan, ada cara test kecepatan flashdisk/SSD yang lebih sederhana dan bisa dilakukan secara manual. Meskipun hasilnya tidak seakurat benchmark profesional, ini cukup untuk memberikan gambaran cepat.

Transfer File Besar

Cara ini paling mudah dan sering dilakukan untuk mendapatkan gambaran kecepatan nyata.

  • Cara Penggunaan:
    1. Siapkan sebuah file besar (misalnya, file video berukuran 2-5 GB).
    2. Buka dua jendela File Explorer: satu di sumber file (misalnya, drive internal PC Anda) dan satu di flashdisk/SSD yang ingin diuji.
    3. Seret dan lepas file besar tersebut dari sumber ke drive yang diuji.
    4. Selama proses transfer, Windows akan menampilkan perkiraan kecepatan transfer. Catat angka tersebut.
    5. Ulangi proses ini dengan menyalin file dari flashdisk/SSD kembali ke PC Anda untuk mendapatkan perkiraan kecepatan baca.
  • Tips: Untuk hasil terbaik, pastikan file yang Anda gunakan adalah satu file besar, bukan folder berisi banyak file kecil. Transfer file kecil yang banyak akan menghasilkan kecepatan yang lebih rendah karena overhead manajemen file.

Membaca dan Menginterpretasi Hasil Tes Kecepatan

Setelah menjalankan cara test kecepatan flashdisk/SSD, Anda akan disajikan dengan serangkaian angka. Jangan panik! Memahami angka-angka ini jauh lebih mudah dari yang Anda kira.

Apa Arti Angka-angka Tersebut?

  • Sequential Read/Write: Ini adalah kecepatan transfer data secara berurutan, seperti saat Anda menyalin file video besar. Angka ini seringkali yang paling tinggi dan digunakan untuk marketing produk.
  • Random Read/Write (misal: 4K, 4K-64Thrd): Ini adalah kecepatan transfer data secara acak dalam blok-blok kecil (4KB). Angka ini lebih penting untuk performa sistem operasi, loading aplikasi, dan game.
    • 4K: Mengukur seberapa cepat perangkat membaca/menulis blok data 4KB secara acak dengan satu antrean perintah.
    • 4K-64Thrd: Mengukur seberapa cepat perangkat membaca/menulis blok data 4KB secara acak dengan 64 antrean perintah secara bersamaan. Ini lebih merepresentasikan performa di lingkungan server atau workstation berat.
  • MB/s (Megabyte per detik): Satuan pengukuran standar untuk kecepatan transfer data.

Bagaimana Menginterpretasikan Hasil Anda?

  • Bandingkan dengan Spesifikasi: Cek spesifikasi resmi produk dari produsen. Apakah hasil Anda mendekati angka yang diiklankan? Sedikit perbedaan itu wajar, tetapi perbedaan drastis bisa menjadi indikasi masalah.
  • Bandingkan dengan Ekspektasi: Jika Anda membeli flashdisk USB 3.0, Anda mengharapkan kecepatan baca di atas 100 MB/s dan tulis di atas 20 MB/s (tergantung kualitas). Jika hasilnya jauh di bawah, ada sesuatu yang salah.
  • Pentingnya Random Speed: Untuk pengalaman penggunaan sehari-hari (responsivitas OS, aplikasi), kecepatan Random Read/Write seringkali lebih penting daripada Sequential. SSD yang baik akan memiliki kecepatan Random yang tinggi.
  • Perhatikan Perbedaan Read vs. Write: Normal jika kecepatan baca lebih tinggi dari kecepatan tulis.

Misalnya, sebuah flashdisk USB 3.0 bisa memiliki Sequential Read 150 MB/s dan Sequential Write 30 MB/s. Sementara SSD SATA bisa mencapai Sequential Read 500 MB/s dan Write 450 MB/s, dengan Random 4K sekitar 30-50 MB/s. SSD NVMe bahkan bisa mencapai ribuan MB/s.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Aktual

Anda mungkin sudah melakukan cara test kecepatan flashdisk/SSD, namun hasilnya tidak sefantastis yang Anda bayangkan. Jangan khawatir, ada banyak faktor lain di luar perangkat itu sendiri yang bisa mempengaruhi kecepatan aktual.

Memahami ini akan membantu Anda mengidentifikasi mengapa performa mungkin bervariasi.

Berikut beberapa faktor penting:

  • Jenis Koneksi (USB Port):
    • USB 2.0: Kecepatan maksimal teoritis sekitar 60 MB/s.
    • USB 3.0/3.1 Gen 1: Kecepatan maksimal teoritis 625 MB/s.
    • USB 3.1 Gen 2: Kecepatan maksimal teoritis 1.25 GB/s.
    • USB 3.2 Gen 2×2: Kecepatan maksimal teoritis 2.5 GB/s.

    Jika flashdisk Anda USB 3.0 tetapi dicolokkan ke port USB 2.0, kecepatannya akan terbatas pada USB 2.0.

  • Spesifikasi Motherboard & Chipset: Komponen dalam PC Anda juga berperan. Motherboard yang lebih lama mungkin tidak sepenuhnya mendukung kecepatan USB atau PCIe terbaru.
  • Sistem Operasi dan Driver: Pastikan sistem operasi Anda (Windows, macOS, Linux) terbaru, dan driver untuk port USB atau controller NVMe juga sudah diperbarui. Driver yang ketinggalan zaman bisa menjadi “bottleneck”.
  • Jenis dan Ukuran File yang Ditransfer:
    • Mentransfer satu file besar (misalnya, film 10GB) biasanya lebih cepat daripada mentransfer ribuan file kecil (misalnya, folder berisi 10.000 foto berukuran KB).
    • File kecil memerlukan lebih banyak “overhead” sistem untuk manajemen.
  • Kondisi dan Kesehatan Perangkat: Flashdisk atau SSD yang sudah tua atau sering digunakan bisa mengalami penurunan performa seiring waktu, terutama jika sel memorinya mulai aus.
  • Enkripsi Data: Jika Anda menggunakan enkripsi perangkat keras atau perangkat lunak pada drive, ini dapat menambahkan beban pemrosesan dan sedikit mengurangi kecepatan transfer.
  • RAM Sistem: Untuk SSD NVMe yang sangat cepat, terkadang RAM sistem yang kurang atau terlalu lambat bisa menjadi penghambat kecil.

Tips Praktis Agar Tes Kecepatan Lebih Akurat & Hasil Optimal

Mendapatkan hasil yang akurat dari cara test kecepatan flashdisk/SSD bukan hanya tentang menjalankan software. Ada beberapa trik dan praktik terbaik yang bisa Anda terapkan.

Ini akan membantu Anda mengoptimalkan proses pengujian dan memastikan Anda mendapatkan gambaran yang paling realistis.

  • Ulangi Tes Beberapa Kali: Jangan hanya melakukan tes sekali. Lakukan 2-3 kali dan ambil rata-ratanya. Ini membantu menghilangkan fluktuasi sementara.
  • Gunakan Port USB yang Tepat: Pastikan flashdisk USB 3.0/3.1/3.2 dicolokkan ke port USB 3.0/3.1/3.2 yang sesuai di PC Anda. Port ini seringkali berwarna biru atau memiliki label “SS” (SuperSpeed).
  • Pastikan Driver Terbaru: Perbarui driver chipset motherboard dan driver USB Anda ke versi terbaru. Driver yang usang bisa menghambat performa.
  • Restart Komputer Sebelum Tes: Memulai ulang komputer akan membersihkan RAM dan menghentikan proses latar belakang yang tidak perlu, memastikan sistem dalam kondisi “bersih” untuk pengujian.
  • Perhatikan Suhu Perangkat: Untuk SSD, terutama NVMe, performa bisa menurun jika suhu terlalu tinggi (thermal throttling). Pastikan pendinginan PC Anda memadai.
  • Periksa Mode AHCI untuk SSD: Untuk SSD internal, pastikan BIOS/UEFI diatur ke mode AHCI (Advanced Host Controller Interface) dan bukan IDE. Mode IDE jauh lebih lambat.
  • Hindari Fragmentasi (untuk HDD, kurang relevan untuk SSD): Jika Anda menguji hard disk drive (HDD), defragmentasi bisa membantu meningkatkan kecepatan. Namun, jangan pernah defragmentasi SSD, karena ini justru bisa memperpendek umurnya.

FAQ Seputar Cara test kecepatan flashdisk/SSD

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar cara test kecepatan flashdisk/SSD, beserta jawabannya.

Berapa kecepatan normal yang bagus untuk flashdisk/SSD?

Ini sangat bervariasi tergantung jenis perangkatnya:

  • Flashdisk USB 2.0: Baca sekitar 10-20 MB/s, Tulis 3-10 MB/s.
  • Flashdisk USB 3.0/3.1: Baca sekitar 80-200 MB/s, Tulis 15-100 MB/s (tergantung kualitas).
  • SSD SATA: Baca sekitar 450-550 MB/s, Tulis 400-500 MB/s.
  • SSD NVMe Gen3: Baca sekitar 1500-3500 MB/s, Tulis 1000-3000 MB/s.
  • SSD NVMe Gen4: Baca sekitar 5000-7000 MB/s, Tulis 4000-6000 MB/s.

Angka ini adalah batas atas, kecepatan aktual bisa sedikit berbeda.

Mengapa hasil tes saya berbeda dengan spesifikasi produk?

Ada beberapa alasan umum:

  • Perbedaan Metode Pengujian: Produsen seringkali menguji dalam kondisi ideal atau menggunakan benchmark yang berbeda.
  • Faktor Sistem Anda: Port USB yang lebih rendah, driver lama, atau aplikasi latar belakang bisa mengurangi kecepatan.
  • Kapasitas Terpakai: Perangkat yang hampir penuh seringkali menunjukkan performa yang lebih rendah.
  • Thermal Throttling: SSD bisa melambat jika terlalu panas.

Sedikit perbedaan adalah normal, namun jika sangat jauh, bisa jadi ada masalah.

Apakah kecepatan ini mempengaruhi game/software saya?

Ya, sangat berpengaruh!

  • Untuk Game: Kecepatan baca yang tinggi (terutama random read) akan mempercepat waktu loading game, loading level, dan tekstur.
  • Untuk Software: Aplikasi akan startup lebih cepat, dan pekerjaan yang melibatkan banyak baca/tulis disk (misalnya, editing video, rendering 3D, atau database) akan jauh lebih responsif dengan kecepatan tinggi.

Apakah tes kecepatan merusak flashdisk/SSD?

Tidak, tes kecepatan tidak merusak perangkat Anda. Software benchmark dirancang untuk membaca dan menulis data dalam pola tertentu, yang merupakan operasi normal bagi drive. Meskipun ada sedikit “wear” (keausan) karena menulis data, jumlahnya sangat minim dan tidak akan secara signifikan mengurangi umur pakai perangkat dalam penggunaan normal.

Bagaimana cara meningkatkan kecepatan flashdisk/SSD?

Untuk flashdisk/SSD yang sudah ada, Anda bisa:

  • Pastikan menggunakan port USB tercepat yang tersedia.
  • Perbarui driver chipset dan USB di PC Anda.
  • Pastikan firmware SSD Anda terbaru.
  • Kosongkan ruang yang tidak terpakai (jangan biarkan drive terlalu penuh).
  • Pastikan mode AHCI aktif di BIOS/UEFI untuk SSD internal.
  • Gunakan fitur TRIM (otomatis aktif di OS modern untuk SSD) untuk menjaga performa.

Jika perangkat memang sudah tua atau lambat dari awal, peningkatan kecepatan mungkin tidak signifikan, dan mungkin saatnya untuk mempertimbangkan upgrade.

Kesimpulan

Selamat! Sekarang Anda memiliki pemahaman mendalam tentang cara test kecepatan flashdisk/SSD, mulai dari mengapa ini penting, alat yang digunakan, hingga cara menginterpretasi hasilnya.

Pengetahuan ini memberdayakan Anda untuk membuat keputusan yang lebih cerdas saat membeli perangkat penyimpanan baru, mendiagnosis masalah performa, dan bahkan mengoptimalkan sistem Anda.

Ingat, kecepatan bukan hanya angka, melainkan tentang pengalaman komputasi yang lebih lancar, efisien, dan menyenangkan. Jangan biarkan performa perangkat Anda menjadi misteri.

Mulai uji kecepatan perangkat Anda sekarang dan rasakan sendiri perbedaannya!

Tinggalkan komentar