Pernahkah Anda berada dalam situasi di mana Anda perlu mentransfer file penting dari satu komputer ke komputer lain, namun tidak ada flash drive, kabel, atau bahkan koneksi internet yang stabil? Atau mungkin Anda ingin berbagi koleksi foto liburan dengan anggota keluarga di rumah tanpa harus mengunggahnya ke cloud? Jika “Ya!” adalah jawaban Anda, maka Anda sedang mencari solusi yang tepat:
Cara sharing folder di jaringan WiFi.
Berbagi folder melalui jaringan WiFi lokal adalah salah satu cara paling efisien dan praktis untuk bertukar data antar perangkat. Ini memungkinkan Anda menciptakan “perpustakaan bersama” yang dapat diakses oleh semua perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi yang sama, baik itu laptop, PC desktop, hingga beberapa perangkat lain.
Konsep dasar dari “Cara sharing folder di jaringan WiFi” ini sebenarnya cukup sederhana. Anda menjadikan folder atau file tertentu di salah satu komputer Anda ‘terlihat’ dan ‘dapat diakses’ oleh perangkat lain yang berada dalam satu jaringan lokal (LAN) yang sama, dalam hal ini melalui koneksi WiFi Anda. Ini seperti membuka pintu sebuah ruangan khusus di rumah Anda agar tamu yang sudah Anda izinkan bisa masuk.
Mari kita selami lebih dalam langkah demi langkah, mengapa ini penting, dan bagaimana Anda bisa melakukannya dengan mudah.
1. Memahami Dasar-dasar Jaringan Lokal dan Grup Kerja (Workgroup)
Sebelum kita memulai proses berbagi, penting untuk memahami sedikit tentang bagaimana jaringan lokal Anda bekerja. Jaringan WiFi di rumah atau kantor kecil Anda adalah sebuah Jaringan Area Lokal (LAN).
Semua perangkat yang terhubung ke router WiFi yang sama adalah bagian dari LAN ini.
Di lingkungan Windows, ada konsep yang disebut “Workgroup” atau Grup Kerja. Ini adalah kumpulan komputer yang saling mengenal dan berbagi sumber daya.
Untuk sharing folder yang lancar, idealnya semua komputer yang akan saling berbagi berada dalam Workgroup yang sama.
Periksa Nama Grup Kerja Anda
- Tekan tombol
Windows + R, ketik
sysdm.cpl, lalu tekan
Enter.
- Di jendela
System Properties
, buka tab
Computer Name
.
- Anda akan melihat nama Workgroup Anda (biasanya
WORKGROUP
secara default).
- Jika perlu mengubahnya, klik
Change…
dan masukkan nama Workgroup yang sama untuk semua perangkat yang ingin Anda hubungkan.
Anggaplah Workgroup Anda seperti nama keluarga besar Anda di lingkungan WiFi. Semua anggota keluarga yang menggunakan nama yang sama akan lebih mudah dikenali satu sama lain.
2. Mengaktifkan Fitur Berbagi Jaringan di Windows
Langkah awal yang seringkali terlewat adalah memastikan bahwa Windows Anda mengizinkan fitur berbagi jaringan.
Pengaturan ini seringkali dinonaktifkan secara default untuk alasan keamanan, terutama jika Anda sering terhubung ke jaringan publik.
Langkah Awal: Pengaturan Berbagi Tingkat Lanjut
- Buka
Control Panel
(ketik
Control Panel
di pencarian Windows).
- Pilih
Network and Sharing Center
.
- Di sisi kiri, klik
Change advanced sharing settings
.
- Anda akan melihat profil jaringan (Private, Guest or Public, All Networks). Pilih profil yang aktif untuk jaringan WiFi Anda (biasanya
Private
untuk rumah/kantor).
- Dalam profil tersebut, pastikan pengaturan berikut aktif:
-
Turn on network discovery
(penemuan jaringan).
-
Turn on file and printer sharing
(berbagi file dan printer).
- Scroll ke bawah ke bagian
All Networks
.
- Penting: Di sini Anda dapat memilih
Turn off password protected sharing
. Jika Anda memilih ini, siapa pun di jaringan Anda dapat mengakses folder yang dibagikan tanpa kata sandi. Ini lebih praktis untuk jaringan rumah yang aman, tetapi berhati-hatilah jika jaringan Anda kurang aman atau ada perangkat yang tidak dikenal.
- Jika Anda ingin keamanan lebih, biarkan
Turn on password protected sharing
aktif. Anda perlu membuat akun pengguna yang sama dengan kata sandi di setiap komputer yang akan berbagi, atau setidaknya di komputer yang akan mengakses file.
- Klik
Save changes
.
Mengaktifkan fitur ini seperti menyalakan lampu sinyal di rumah Anda agar perangkat lain tahu bahwa Anda “terbuka” untuk berbagi.
3. Cara Memilih dan Berbagi Folder Tertentu
Setelah dasar-dasar jaringan diatur, kini saatnya memilih folder mana yang ingin Anda bagikan.
Proses ini sangat intuitif di Windows dan memberikan Anda kontrol penuh atas siapa yang dapat mengakses apa.
Berbagi Folder Melalui “Properties”
- Temukan folder yang ingin Anda bagikan di
File Explorer
.
- Klik kanan pada folder tersebut, lalu pilih
Properties
.
- Pindah ke tab
Sharing
.
- Klik tombol
Share…
- Di sini, Anda bisa memilih pengguna mana yang diizinkan mengakses folder tersebut.
- Pilih
Everyone
untuk akses paling mudah (jika
password protected sharing
dinonaktifkan).
- Atau, Anda bisa menambahkan akun pengguna spesifik yang ada di komputer Anda.
- Setelah memilih, tentukan level izin akses:
-
Read
: Pengguna hanya bisa melihat dan menyalin file, tidak bisa mengubah atau menghapus.
-
Read/Write
: Pengguna bisa melihat, menyalin, mengubah, dan menghapus file.
- Klik
Share
, lalu
Done
.
- Kembali ke tab
Sharing
di jendela
Properties
, klik tombol
Advanced Sharing…
- Centang
Share this folder
.
- Klik
Permissions
. Ini adalah level izin berbagi yang kedua, yang bekerja bersama dengan izin keamanan (NTFS permissions) yang akan kita bahas nanti.
- Pilih pengguna (
Everyone
atau spesifik) dan berikan izin yang sesuai (
Full Control, Change, Read
).
- Klik
OK
dua kali, lalu
Close
.
Bayangkan Anda memiliki kotak harta karun. Anda bisa memutuskan siapa yang boleh melihat isinya (Read), dan siapa yang boleh mengambil atau menambahkan sesuatu (Read/Write atau Full Control).
4. Mengakses Folder yang Dibagikan dari Perangkat Lain (Windows)
Setelah Anda berhasil berbagi folder di satu komputer, langkah selanjutnya adalah mengaksesnya dari komputer lain di jaringan WiFi yang sama.
Ada beberapa cara untuk melakukan ini, semuanya cukup mudah.
Menemukan Folder yang Dibagikan
- Buka
File Explorer
di komputer yang ingin mengakses folder.
- Di panel navigasi kiri, klik
Network
.
- Anda seharusnya bisa melihat nama komputer yang telah berbagi folder. Klik pada nama komputer tersebut.
- Jika folder yang dibagikan tidak langsung terlihat, coba cara lain.
Menggunakan Alamat IP atau Nama Komputer
- Di
File Explorer
, klik di bilah alamat di bagian atas.
- Ketik
\\NamaKomputer(misalnya
\\MYPC-DESKTOP) atau
\\AlamatIPKomputer(misalnya
\\192.168.1.100).
- Tekan
Enter
.
- Anda akan melihat daftar folder yang dibagikan dari komputer tersebut.
- Jika Anda mengaktifkan
password protected sharing
, Anda mungkin akan diminta untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi dari akun yang ada di komputer sumber yang berbagi folder.
Ini seperti Anda tahu alamat rumah teman yang sudah mengundang Anda. Anda bisa langsung menuju ke sana dan mengetuk pintu untuk masuk.
5. Berbagi Folder dari MacOS atau Linux (Sekilas)
Meskipun pembahasan utama kita berfokus pada Windows, perlu diingat bahwa Anda juga bisa berbagi folder dari sistem operasi lain.
Teknologi yang umum digunakan untuk berbagi file lintas platform adalah SMB (Server Message Block), yang juga dikenal sebagai Samba di dunia Linux.
Berbagi Lintas Platform: MacOS dan Linux
-
Untuk MacOS:
- Buka
System Settings
(atau
System Preferences
pada versi lama).
- Klik
General
lalu pilih
Sharing
.
- Aktifkan
File Sharing
.
- Klik
Options…
untuk memastikan
Share files and folders using SMB
diaktifkan dan pilih akun pengguna yang diizinkan.
- Anda bisa menambahkan folder yang ingin dibagikan di bagian
Shared Folders
.
- Buka
-
Untuk Linux:
- Sebagian besar distribusi Linux modern menyediakan antarmuka grafis untuk berbagi folder melalui Samba (SMB).
- Biasanya, Anda dapat klik kanan pada folder, pilih
Properties
atau
Sharing Options
, dan ikuti instruksinya.
- Untuk konfigurasi yang lebih mendalam, Anda mungkin perlu menginstal dan mengkonfigurasi paket
Samba
secara manual melalui terminal.
SMB adalah semacam “bahasa universal” yang memungkinkan komputer Windows, Mac, dan Linux saling mengerti dan berbagi file, layaknya tiga orang dari negara berbeda bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
6. Aspek Keamanan dan Pengelolaan Izin
Berbagi folder memang sangat nyaman, tetapi aspek keamanan tidak boleh diabaikan. Sebagai seorang pakar, saya selalu menekankan pentingnya mengelola izin akses dengan bijak.
Kecerobohan di sini bisa membuka pintu bagi orang yang tidak berhak untuk mengakses data Anda.
Memperkuat Keamanan Berbagi Folder Anda
-
Perlindungan Kata Sandi:
- Sebaiknya aktifkan
password protected sharing
jika Anda berada di jaringan publik atau jaringan dengan banyak orang.
- Pastikan akun pengguna di komputer Anda memiliki kata sandi yang kuat. Ini adalah lapisan pertahanan pertama.
- Sebaiknya aktifkan
-
Izin NTFS vs. Izin Berbagi:
- Ini adalah poin penting yang seringkali membingungkan. Windows memiliki dua set izin: izin berbagi (Share Permissions) dan izin keamanan file sistem (NTFS Permissions).
- Izin yang paling ketat akan selalu berlaku. Misalnya, jika Anda memberikan
Full Control
di Share Permissions, tetapi hanya
Read
di NTFS Permissions, maka pengguna hanya akan memiliki akses
Read
.
- Untuk memeriksa dan mengatur NTFS Permissions, klik kanan folder >
Properties
> tab
Security
. Pastikan pengguna yang Anda izinkan berbagi juga memiliki izin NTFS yang sesuai.
-
Firewall:
- Pastikan firewall Anda tidak memblokir berbagi file. Windows Firewall biasanya sudah dikonfigurasi dengan baik untuk mengizinkan berbagi di jaringan pribadi.
- Jika Anda menggunakan firewall pihak ketiga, pastikan aturan untuk berbagi file dan penemuan jaringan diizinkan.
Keamanan ibarat kunci ganda pada lemari besi Anda. Meskipun Anda mengundang seseorang untuk melihat isinya (izin berbagi), Anda tetap harus memastikan bahwa kunci utama lemari besi (izin NTFS dan kata sandi) juga sesuai agar mereka bisa membukanya.
Tips Praktis Menerapkan Cara sharing folder di jaringan WiFi
Agar pengalaman berbagi folder Anda berjalan mulus dan efisien, berikut beberapa tips praktis dari saya:
-
Gunakan Nama Komputer yang Mudah Diingat:
Ubah nama komputer Anda menjadi sesuatu yang mudah diidentifikasi, seperti “PC-Kerja-Saya” atau “Laptop-Multimedia”. Ini memudahkan pencarian di jaringan.
-
Prioritaskan Keamanan dengan Kata Sandi:
Jika memungkinkan, selalu gunakan perlindungan kata sandi untuk berbagi folder, terutama jika Anda tidak yakin tentang keamanan semua perangkat di jaringan Anda.
-
Buat Folder Khusus untuk Berbagi:
Daripada membagikan seluruh drive C:, lebih baik buat satu folder di dalamnya (misalnya, “Shared_Files”) dan letakkan semua file yang ingin Anda bagikan di sana. Ini lebih aman dan terorganisir.
-
Cek Konektivitas Jaringan:
Pastikan semua perangkat terhubung ke router WiFi yang sama. Jika ada perangkat yang terhubung melalui kabel LAN ke router yang sama, itu juga akan berfungsi.
-
Restart Komputer jika Mengalami Kendala:
Terkadang, masalah kecil dapat teratasi hanya dengan me-restart komputer yang berbagi folder atau yang ingin mengakses folder tersebut.
-
Perhatikan Izin Firewall:
Jika Anda tidak bisa mengakses folder yang dibagikan, cek pengaturan firewall di kedua komputer. Pastikan tidak ada blokir untuk berbagi file dan penemuan jaringan.
FAQ Seputar Cara sharing folder di jaringan WiFi
-
Q: Mengapa saya tidak bisa melihat folder yang dibagikan dari komputer lain?
A: Ada beberapa kemungkinan. Pastikan
Network Discovery
dan
File and Printer Sharing
aktif di semua komputer. Periksa juga apakah semua komputer berada di Workgroup yang sama, dan tidak ada firewall yang memblokir. Terakhir, pastikan izin berbagi dan izin keamanan NTFS telah diatur dengan benar.
-
Q: Apakah aman berbagi folder tanpa kata sandi?
A: Tidak sepenuhnya aman. Sangat tidak disarankan di jaringan publik atau jaringan dengan banyak perangkat tidak dikenal. Di jaringan rumah yang aman dan Anda percaya semua perangkatnya, mungkin bisa lebih praktis, tetapi tetap ada risiko kecil. Selalu pertimbangkan data yang Anda bagikan.
-
Q: Bisakah saya berbagi folder dari HP ke PC melalui WiFi?
A: Secara langsung dengan cara yang sama seperti PC ke PC umumnya tidak bisa. Anda memerlukan aplikasi pihak ketiga di HP Anda yang berfungsi sebagai server SMB (misalnya,
Servers Ultimate
atau
SMB Server
di Android) atau menggunakan fitur FTP/Cloud. Beberapa HP juga memiliki fitur berbagi via WiFi Direct yang berbeda.
-
Q: Apakah saya memerlukan internet untuk sharing folder via WiFi?
A: Tidak. Selama perangkat Anda terhubung ke router WiFi yang sama (meskipun router tersebut tidak terhubung ke internet), sharing folder lokal akan berfungsi sepenuhnya. Jaringan WiFi lokal tidak sama dengan akses internet.
-
Q: Bagaimana cara berhenti berbagi folder?
A: Klik kanan folder yang dibagikan >
Properties
> tab
Sharing
. Dari sana, Anda bisa klik tombol
Stop sharing
(jika ada) atau masuk ke
Advanced Sharing
dan hapus tanda centang
Share this folder
. Setelah itu, klik
OK
dan
Apply
.
Berbagi folder di jaringan WiFi adalah kemampuan yang sangat berharga di era digital ini. Dengan mengikuti panduan mendalam ini, Anda kini memiliki pemahaman yang kuat dan langkah-langkah praktis untuk mengimplementasikan
Cara sharing folder di jaringan WiFi
secara efektif dan aman.
Tidak hanya menghemat waktu Anda dari ritual transfer file yang merepotkan, tetapi juga membuka potensi baru untuk kolaborasi dan akses data yang lebih efisien di lingkungan pribadi maupun profesional Anda. Anda kini punya kendali penuh atas data Anda, membuatnya lebih mudah diakses oleh pihak yang tepat, kapan pun mereka terhubung ke jaringan yang sama.
Jadi, tunggu apa lagi? Cobalah sendiri langkah-langkah di atas dan rasakan kemudahan serta efisiensi dalam mengelola file Anda di jaringan WiFi. Selamat mencoba dan nikmati kebebasan berbagi!




