Cara ganti DNS di browser agar buka situs blokir

kerangb44

Pernahkah Anda merasa kesal ketika ingin mengakses sebuah situs, namun yang muncul justru notifikasi “Situs ini tidak dapat dijangkau” atau halaman pemblokiran? Frustrasi ini adalah pengalaman umum bagi banyak pengguna internet di Indonesia. Anda mencari solusi praktis, bukan? Kabar baiknya, ada satu cara efektif dan relatif mudah yang bisa Anda coba, yaitu dengan mengetahui Cara ganti DNS di browser agar buka situs blokir.

Sebagai pakar di bidang ini, saya akan memandu Anda langkah demi langkah. Tujuan saya adalah agar Anda tidak hanya sekadar bisa mengakses situs yang diblokir, tetapi juga memahami dasar-dasarnya dan merasa lebih percaya diri dalam mengelola koneksi internet Anda sendiri.

Sebelum kita menyelam lebih jauh ke dalam tekniknya, mari kita pahami dulu apa itu DNS dan mengapa ia seringkali menjadi “penjaga gerbang” bagi akses internet Anda.

DNS, singkatan dari Domain Name System, adalah seperti buku telepon raksasa untuk internet. Ketika Anda mengetik alamat situs seperti “google.com” di browser Anda, DNS bertugas menerjemahkan nama yang mudah diingat itu menjadi alamat IP numerik (contoh: 172.217.160.142) yang bisa dimengerti oleh komputer.

Nah, pemblokiran situs seringkali terjadi di tingkat DNS ini. Penyedia layanan internet (ISP) atau bahkan pemerintah bisa mengarahkan permintaan DNS Anda ke “jalan buntu” jika situs tersebut masuk daftar hitam. Dengan mengganti DNS, kita seperti mencari “buku telepon” lain yang tidak memiliki daftar hitam tersebut, sehingga Anda bisa menemukan alamat IP situs yang sebenarnya.

Mengapa Situs Bisa Diblokir dan Peran DNS di Dalamnya

Situs diblokir bisa karena berbagai alasan, mulai dari kebijakan pemerintah terkait konten negatif, pelanggaran hak cipta, hingga masalah keamanan siber. Pada dasarnya, ketika sebuah situs diblokir, ada instruksi di tingkat jaringan yang mencegah perangkat Anda untuk terhubung ke sana.

Salah satu metode pemblokiran yang paling umum adalah melalui DNS. ISP Anda, secara default, menggunakan server DNS mereka sendiri. Jika ada perintah untuk memblokir situs X, server DNS ISP akan menolak untuk memberikan alamat IP situs X, atau malah memberikan alamat IP ke halaman pemblokiran.

Bayangkan Anda ingin mencari nama sebuah restoran (situs) di buku telepon (DNS) kota Anda. Jika buku telepon itu sudah ditandai untuk tidak menampilkan nomor restoran tertentu, Anda tidak akan pernah menemukannya. Dengan mengganti DNS, Anda mencari buku telepon dari kota lain yang tidak memiliki tanda larangan tersebut.

Inilah mengapa mengganti DNS menjadi strategi yang efektif. Anda tidak mengubah cara internet bekerja, melainkan hanya mengganti “juru bahasa” atau “pemandu jalan” yang Anda gunakan untuk menemukan situs di internet.

Mengenal Berbagai Pilihan DNS Publik yang Aman dan Cepat

Ada banyak penyedia DNS publik di luar sana yang bisa Anda pilih. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, terutama dalam hal kecepatan, privasi, dan fitur keamanan tambahan. Memilih DNS yang tepat sangat penting untuk pengalaman browsing Anda.

Berikut adalah beberapa pilihan DNS publik populer yang sering direkomendasikan:

  • Google Public DNS

    Alamat: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4

    Google Public DNS sangat populer karena kecepatan dan keandalannya. Mereka memiliki server di seluruh dunia, yang berarti Anda mungkin akan mendapatkan respons yang cepat dari lokasi terdekat.

    Meskipun Google adalah perusahaan besar, mereka mengklaim memiliki kebijakan privasi yang ketat terkait data DNS. Namun, bagi sebagian orang, penggunaan layanan Google lain mungkin menimbulkan kekhawatiran privasi tambahan.

  • Cloudflare DNS

    Alamat: 1.1.1.1 dan 1.0.0.1

    Cloudflare DNS dikenal sebagai salah satu yang tercepat dan paling berfokus pada privasi. Mereka secara eksplisit menyatakan tidak akan mencatat alamat IP pengguna atau menjual data browsing.

    Ini adalah pilihan favorit bagi banyak pengguna yang sangat peduli dengan privasi dan ingin DNS yang sangat cepat. Sejak diluncurkan, Cloudflare DNS telah menjadi pesaing serius bagi Google Public DNS.

  • OpenDNS

    Alamat: 208.67.222.222 dan 208.67.220.220

    OpenDNS menawarkan lebih dari sekadar resolusi nama domain. Mereka juga menyediakan fitur keamanan seperti perlindungan phishing dan kontrol orang tua.

    Jika Anda mencari DNS yang tidak hanya cepat tetapi juga menambahkan lapisan keamanan dan filter konten, OpenDNS bisa menjadi pilihan yang sangat baik, terutama untuk keluarga atau lingkungan kerja.

Memilih salah satu dari DNS di atas tergantung pada prioritas Anda: apakah kecepatan, privasi, atau fitur keamanan tambahan.

Cara Ganti DNS Langsung di Pengaturan Browser (Fitur DNS over HTTPS/TLS)

Ini adalah bagian inti dari pencarian Anda: Cara ganti DNS di browser agar buka situs blokir. Banyak browser modern, seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox, kini mendukung fitur DNS over HTTPS (DoH) atau DNS over TLS (DoT). Fitur ini memungkinkan browser Anda untuk menggunakan server DNS terenkripsi, terlepas dari pengaturan DNS di sistem operasi Anda. Ini sangat efektif untuk melewati pemblokiran berbasis DNS dari ISP.

Untuk Google Chrome:

Google Chrome menyediakan opsi “Use secure DNS” yang memungkinkan Anda memilih penyedia DNS tertentu atau memasukkan penyedia kustom.

  • Buka Chrome dan ketik chrome://settings/security di bilah alamat, lalu tekan Enter.

  • Gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Keamanan”.

  • Cari opsi “Gunakan DNS aman” atau “Use secure DNS”. Aktifkan tombolnya.

  • Pilih “Dengan” atau “With” dan Anda akan melihat beberapa pilihan penyedia DNS populer (Cloudflare, Google Public DNS, OpenDNS, dll.). Pilih salah satu.

  • Jika Anda ingin menggunakan penyedia lain yang tidak ada dalam daftar, pilih “Kustom” atau “Custom” dan masukkan URL template DoH-nya. Contoh: untuk Cloudflare DoH, Anda bisa mencoba https://cloudflare-dns.com/dns-query.

  • Setelah memilih atau memasukkan, restart browser Chrome Anda untuk memastikan perubahan diterapkan.

Pengalaman saya menunjukkan bahwa fitur DoH di Chrome ini sangat tangguh untuk melewati pemblokiran yang hanya mengandalkan DNS standar. Ini seperti memiliki “jalur rahasia” yang tidak diketahui oleh penyedia layanan internet Anda.

Untuk Mozilla Firefox:

Firefox adalah pelopor dalam implementasi DoH secara luas dan juga sangat efektif.

  • Buka Firefox dan ketik about:preferences#general di bilah alamat, lalu tekan Enter.

  • Gulir ke bagian bawah hingga Anda menemukan “Pengaturan Jaringan” atau “Network Settings”. Klik tombol “Pengaturan…” atau “Settings…”.

  • Di jendela pop-up “Pengaturan Koneksi”, gulir ke bawah dan centang “Aktifkan DNS over HTTPS”.

  • Anda bisa memilih penyedia DNS yang sudah direkomendasikan seperti Cloudflare atau NextDNS.

  • Jika Anda ingin menggunakan penyedia lain, pilih “Custom” dan masukkan URL template DoH-nya.

  • Klik “OK” untuk menyimpan perubahan. Tidak perlu restart Firefox, perubahan biasanya langsung berlaku.

Fitur DoH di Firefox adalah salah satu yang paling matang, dan sangat disarankan jika Anda menggunakan browser ini untuk mengakses konten yang mungkin diblokir.

Mengganti DNS Melalui Sistem Operasi (Sebagai Alternatif/Pelengkap)

Meskipun fokus kita adalah DNS di browser, penting juga untuk tahu bahwa Anda bisa mengganti DNS di tingkat sistem operasi Anda (Windows, macOS, Linux). Perubahan ini akan memengaruhi semua aplikasi yang terhubung ke internet di komputer Anda, bukan hanya browser.

Mengganti DNS di sistem operasi bisa menjadi solusi menyeluruh jika browser Anda tidak mendukung DoH/DoT atau jika Anda ingin semua aplikasi menggunakan DNS yang sama. Namun, ingat, metode ini mungkin kurang efektif dibandingkan DoH/DoT di browser untuk melewati pemblokiran spesifik DNS ISP karena trafik DNS-nya masih bisa diintersep jika tidak terenkripsi.

Untuk Windows:

  • Buka “Control Panel” > “Network and Sharing Center”.

  • Klik “Change adapter settings” di panel kiri.

  • Klik kanan pada koneksi internet Anda (Wi-Fi atau Ethernet) dan pilih “Properties”.

  • Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)” dan klik “Properties”.

  • Pilih “Use the following DNS server addresses” dan masukkan alamat DNS pilihan Anda (misal: 1.1.1.1 dan 1.0.0.1 untuk Cloudflare).

  • Klik “OK” dua kali untuk menyimpan dan tutup jendela.

Untuk macOS:

  • Buka “System Settings” (atau “System Preferences” di versi lama).

  • Klik “Network”.

  • Pilih koneksi aktif Anda (Wi-Fi atau Ethernet), lalu klik “Details…” (atau “Advanced…” di versi lama).

  • Pilih tab “DNS”.

  • Klik tombol “+” untuk menambahkan alamat DNS baru (misal: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 untuk Google).

  • Seret alamat DNS pilihan Anda ke bagian paling atas daftar untuk memprioritaskannya.

  • Klik “OK” atau “Apply” untuk menyimpan perubahan.

Jika Anda sudah mengubah DNS di browser menggunakan DoH/DoT, perubahan di sistem operasi ini mungkin tidak akan terlalu berpengaruh pada browsing Anda, karena browser akan memprioritaskan pengaturan DNS amannya sendiri.

Memahami Risiko dan Pertimbangan Keamanan Saat Mengganti DNS

Meskipun mengganti DNS adalah solusi yang ampuh, penting untuk memahami beberapa pertimbangan dan risiko kecil:

  • Keamanan dan Privasi Data

    Tidak semua penyedia DNS sama dalam hal keamanan dan privasi. Pilihlah penyedia yang memiliki reputasi baik dan kebijakan privasi yang jelas (seperti Cloudflare atau Google). Beberapa penyedia DNS yang kurang dikenal mungkin mencatat data browsing Anda.

    Saat Anda menggunakan DNS over HTTPS/TLS, trafik DNS Anda terenkripsi, yang menambah lapisan privasi dan mencegah pihak ketiga (termasuk ISP) melihat situs apa yang Anda coba akses.

  • Kecepatan dan Kinerja

    Meskipun DNS publik umumnya cepat, ada kemungkinan kecil Anda memilih server yang lokasinya jauh, yang bisa sedikit memperlambat waktu resolusi. Namun, ini jarang terjadi dengan penyedia besar seperti Google atau Cloudflare yang memiliki jaringan global.

    Sebaiknya pilih penyedia DNS yang servernya dekat dengan lokasi geografis Anda untuk kinerja optimal. Sebagian besar penyedia DNS akan secara otomatis mengarahkan Anda ke server terdekat.

  • Potensi Konflik

    Dalam kasus yang sangat jarang, mengganti DNS bisa berkonflik dengan pengaturan jaringan tertentu, terutama di lingkungan kantor atau jaringan yang sangat dikontrol. Jika Anda mengalami masalah koneksi setelah mengganti DNS, coba kembalikan ke pengaturan default dan lihat apakah masalahnya teratasi.

Intinya, gunakan akal sehat dan pilih penyedia DNS yang terkemuka. Untuk mayoritas pengguna, manfaat dari mengganti DNS jauh lebih besar daripada risikonya.

Verifikasi dan Pengujian Setelah Mengganti DNS

Setelah Anda melakukan perubahan DNS di browser atau sistem operasi, langkah penting berikutnya adalah memastikan bahwa perubahan tersebut benar-benar berfungsi. Anda tidak ingin merasa sudah aman mengakses situs, padahal DNS Anda masih menggunakan yang lama.

  • Memeriksa Status DNS

    Ada beberapa situs web yang dirancang khusus untuk membantu Anda memeriksa DNS yang sedang Anda gunakan. Salah satu yang paling populer adalah dnsleaktest.com.

    Cukup kunjungi situs tersebut, dan klik “Standard test” atau “Extended test”. Situs ini akan menampilkan server DNS yang saat ini digunakan oleh perangkat Anda. Pastikan alamat IP yang muncul sesuai dengan penyedia DNS yang baru Anda atur (misal: 1.1.1.1 untuk Cloudflare).

  • Mengakses Situs yang Diblokir

    Langkah paling praktis adalah mencoba membuka kembali situs yang sebelumnya diblokir. Jika Anda berhasil mengaksesnya tanpa masalah, itu adalah indikator kuat bahwa perubahan DNS Anda berhasil.

    Pastikan untuk membersihkan cache browser Anda (Ctrl+Shift+Delete atau Cmd+Shift+Delete) atau mencoba dalam mode incognito/private window setelah mengganti DNS, untuk memastikan browser tidak menggunakan data DNS yang di-cache.

  • Menjalankan Ping Test (Opsional)

    Jika Anda sedikit lebih teknis, Anda bisa membuka Command Prompt (Windows) atau Terminal (macOS/Linux) dan mengetik ping google.com atau ping cloudflare.com. Ini akan menunjukkan alamat IP yang diresolusi dan waktu responsnya. Meskipun tidak secara langsung menunjukkan server DNS yang digunakan, ini bisa menjadi indikator kinerja.

Dengan melakukan verifikasi ini, Anda bisa tidur tenang mengetahui bahwa Anda telah berhasil mengambil kendali atas akses internet Anda dan telah menerapkan Cara ganti DNS di browser agar buka situs blokir dengan efektif.

Tips Praktis Menerapkan Cara Ganti DNS di Browser agar Buka Situs Blokir

  • Pilih Penyedia DNS yang Tepat: Untuk awal, coba Cloudflare DNS (1.1.1.1) atau Google Public DNS (8.8.8.8). Keduanya cepat, aman, dan mudah diingat. Cloudflare dikenal karena fokus privasinya.

  • Utamakan DNS over HTTPS (DoH) di Browser: Jika browser Anda (Chrome, Firefox, Edge) mendukung DoH/DoT, gunakan fitur ini. Ini adalah metode paling efektif untuk melewati pemblokiran berbasis DNS ISP dan menjaga privasi trafik DNS Anda.

  • Bersihkan Cache Browser dan DNS: Setelah mengganti DNS, selalu disarankan untuk membersihkan cache browser dan cache DNS sistem operasi Anda. Untuk DNS sistem, buka Command Prompt (admin) dan ketik ipconfig /flushdns.

  • Verifikasi Kembali: Gunakan situs seperti dnsleaktest.com untuk memastikan bahwa DNS Anda benar-benar telah berubah ke penyedia yang Anda inginkan. Jangan sampai Anda sudah melakukan perubahan tapi ternyata tidak efektif.

  • Jangan Terlalu Sering Berubah: Setelah Anda menemukan kombinasi DNS yang bekerja baik untuk Anda, pertahankan. Terlalu sering mengganti DNS tanpa alasan yang jelas justru bisa menimbulkan kebingungan atau masalah koneksi sesekali.

  • Pertimbangkan Fitur Keamanan Tambahan: Jika Anda memiliki anak atau ingin perlindungan ekstra dari situs berbahaya, pertimbangkan DNS seperti OpenDNS atau AdGuard DNS yang menawarkan fitur filter konten dan pemblokiran iklan/malware.

FAQ Seputar Cara Ganti DNS di Browser agar Buka Situs Blokir

Apakah aman mengganti DNS di browser?

Ya, sangat aman, selama Anda menggunakan penyedia DNS terkemuka seperti Google Public DNS, Cloudflare DNS, atau OpenDNS. Mereka memiliki infrastruktur keamanan yang kuat dan kebijakan privasi yang jelas. Fitur DNS over HTTPS (DoH) juga menambah lapisan keamanan dengan mengenkripsi permintaan DNS Anda.

Apakah mengganti DNS itu ilegal?

Di sebagian besar negara, termasuk Indonesia, mengganti DNS untuk mengakses situs yang diblokir tidak ilegal. Anda hanya mengubah jalur komunikasi data Anda, bukan melakukan peretasan atau aktivitas yang merugikan. Namun, jika Anda menggunakan akses tersebut untuk aktivitas ilegal, tentu saja itu tetap ilegal, terlepas dari bagaimana Anda mengaksesnya.

Mengapa situs masih terblokir meskipun sudah ganti DNS?

Ada beberapa kemungkinan. Pertama, pastikan Anda sudah membersihkan cache browser dan cache DNS sistem setelah perubahan. Kedua, mungkin pemblokiran dilakukan dengan metode lain, bukan hanya DNS. Misalnya, pemblokiran alamat IP langsung (IP blocking) atau pemblokiran SNI (Server Name Indication). Untuk kasus ini, mungkin Anda memerlukan solusi yang lebih canggih seperti VPN.

Apakah ganti DNS membuat internet lebih cepat?

Bisa jadi. Jika DNS bawaan ISP Anda lambat atau memiliki latensi tinggi, mengganti ke DNS publik yang cepat (seperti Cloudflare 1.1.1.1) dapat mempercepat waktu resolusi nama domain, yang pada gilirannya membuat pengalaman browsing terasa lebih responsif.

Bagaimana cara mengembalikan pengaturan DNS ke semula?

Untuk DNS di browser, Anda bisa mematikan opsi “Use secure DNS” atau memilih “Default browser DNS” jika tersedia. Untuk DNS di sistem operasi, Anda bisa memilih opsi “Obtain DNS server address automatically” di pengaturan jaringan Anda. Ini akan mengembalikan DNS ke pengaturan default yang diberikan oleh ISP Anda.

Selamat! Anda sekarang sudah dibekali dengan pengetahuan dan langkah-langkah praktis tentang Cara ganti DNS di browser agar buka situs blokir. Ini bukan hanya sekadar trik teknis, tetapi juga langkah untuk mengambil kendali lebih besar atas pengalaman internet Anda.

Dengan mengganti DNS, Anda tidak hanya membuka gerbang ke situs-situs yang sebelumnya tidak bisa diakses, tetapi juga berpotensi meningkatkan kecepatan dan privasi browsing Anda. Ingatlah untuk selalu memilih penyedia DNS yang terpercaya dan terkemuka.

Jangan ragu untuk mencoba langkah-langkah yang sudah saya bagikan. Mulailah dengan pengaturan DNS over HTTPS di browser favorit Anda, rasakan perbedaannya, dan nikmati kebebasan menjelajah internet tanpa batas! Selamat mencoba!

Tinggalkan komentar