Apakah Anda pernah melihat tombol bertuliskan “WPS” pada router Wi-Fi di rumah atau kantor Anda? Mungkin Anda pernah menggunakannya untuk menyambungkan perangkat baru dengan mudah.
Tombol ajaib ini memang menawarkan kemudahan, tapi tahukah Anda, di balik kemudahan itu tersimpan sebuah celah keamanan yang berpotensi membahayakan jaringan internet Anda?
Jika Anda mencari tahu Apa itu WPS pada router? Bahayanya, Anda berada di tempat yang tepat. Mari kita kupas tuntas fitur ini agar Anda bisa melindungi diri dari risiko yang tidak diinginkan.
Memahami WPS: Kemudahan yang Menjebak
WPS, singkatan dari Wi-Fi Protected Setup, adalah fitur yang dirancang untuk mempermudah proses penyambungan perangkat nirkabel ke jaringan Wi-Fi Anda. Tujuannya mulia: menghilangkan kerumitan memasukkan password panjang.
Dengan WPS, Anda tidak perlu lagi mengetikkan kombinasi huruf dan angka yang rumit. Cukup tekan tombol WPS di router, lalu tekan tombol serupa di perangkat yang ingin disambungkan, atau masukkan PIN.
Dalam hitungan detik, perangkat Anda sudah terhubung ke internet. Kedengarannya praktis sekali, bukan?
Bagaimana Cara Kerja WPS?
Ada beberapa metode yang digunakan WPS untuk menghubungkan perangkat:
-
Tombol Tekan (Push-Button Connect – PBC)
Ini adalah metode paling umum. Anda cukup menekan tombol WPS fisik pada router, lalu mengaktifkan WPS pada perangkat (misalnya, smartphone atau printer) dalam waktu singkat (biasanya 2 menit).
Kedua perangkat akan berkomunikasi dan bertukar kredensial jaringan secara otomatis, tanpa perlu intervensi manual dari Anda.
-
PIN (Personal Identification Number)
Metode ini melibatkan PIN 8 digit yang tertera pada label fisik router atau dapat diakses melalui antarmuka admin router.
Anda akan diminta memasukkan PIN ini ke perangkat yang ingin disambungkan. Router kemudian akan memverifikasi PIN dan memberikan akses ke jaringan.
Celah Keamanan Fatal pada WPS
Meskipun praktis, justru metode PIN inilah yang menjadi inti permasalahan keamanan WPS. Di sinilah letak bahayanya WPS pada router.
Pada tahun 2011, seorang peneliti menemukan kelemahan serius dalam implementasi WPS menggunakan PIN. Mekanisme verifikasi PIN 8 digit ternyata bisa diretas dengan relatif mudah.
Bagaimana Celah Ini Dieksploitasi?
PIN WPS 8 digit terlihat aman, tetapi sebenarnya terbagi menjadi dua bagian. Empat digit pertama diverifikasi secara terpisah dari empat digit terakhir (ditambah digit checksum).
Ini berarti, daripada mencoba 100 juta kombinasi (10^8) untuk seluruh PIN, penyerang hanya perlu mencoba:
- 10.000 kombinasi untuk empat digit pertama.
- 1.000 kombinasi untuk tiga digit selanjutnya (digit ke-8 adalah checksum).
Totalnya, penyerang hanya perlu mencoba sekitar 11.000 kombinasi maksimal. Serangan ini dikenal sebagai serangan brute-force.
Dengan alat yang tepat dan waktu yang singkat (beberapa jam, bahkan kurang), seorang penyerang bisa menebak PIN WPS router Anda.
Ancaman Nyata: Apa yang Bisa Dilakukan Penyerang?
Jika PIN WPS berhasil ditebak, penyerang akan mendapatkan akses penuh ke jaringan Wi-Fi Anda. Bahayanya WPS pada router tidak main-main. Berikut adalah beberapa skenario yang mungkin terjadi:
-
Akses ke Jaringan Anda
Penyerang bisa terhubung ke internet menggunakan jaringan Anda. Ini mungkin terdengar sepele, tapi ini berarti mereka bisa melakukan aktivitas ilegal yang kemudian akan melacak balik ke alamat IP Anda.
-
Mengakses Perangkat Lain
Setelah berada di dalam jaringan Anda, penyerang berpotensi mengakses perangkat lain yang terhubung, seperti komputer, printer, atau bahkan perangkat pintar (IoT) seperti kamera keamanan.
Mereka bisa mencuri data pribadi, menginstal malware, atau memata-matai aktivitas Anda.
-
Mengubah Pengaturan Router
Beberapa router memungkinkan penyerang yang berhasil masuk untuk mengakses halaman konfigurasi router. Ini berarti mereka bisa mengubah password Wi-Fi Anda, mengarahkan lalu lintas internet ke situs berbahaya, atau bahkan mengunci Anda dari router Anda sendiri.
Indikasi WPS Aktif pada Router Anda
Bagaimana cara mengetahui WPS pada router Anda aktif atau tidak?
Biasanya, ada indikator lampu LED pada router yang bertuliskan “WPS” atau simbol kunci. Ketika fitur ini aktif atau sedang digunakan, lampu tersebut akan menyala atau berkedip.
Namun, cara paling pasti untuk memeriksanya adalah dengan masuk ke antarmuka pengaturan router melalui browser web Anda. Ini akan memberikan Anda gambaran lengkap tentang status semua fitur.
Mengapa Router Anda Masih Memiliki WPS?
Meskipun celah keamanannya sudah diketahui luas, banyak produsen router masih menyertakan fitur WPS. Ada beberapa alasan di baliknya:
-
Kemudahan Penggunaan
WPS memang sangat memudahkan pengguna awam dalam menyambungkan perangkat baru, terutama printer nirkabel atau perangkat IoT yang mungkin tidak memiliki layar untuk memasukkan password.
-
Kompatibilitas
Banyak perangkat lama yang masih mendukung atau bahkan mengandalkan WPS untuk koneksi awal. Produsen mungkin ingin memastikan kompatibilitas dengan berbagai jenis perangkat di pasaran.
Namun, perlu diingat bahwa fitur PBC (tombol tekan) secara inheren lebih aman daripada metode PIN, karena membutuhkan interaksi fisik dengan router Anda.
Tips Praktis Mengamankan Router Anda dari Bahaya WPS
Sekarang Anda sudah tahu apa itu WPS pada router dan bahayanya. Langkah selanjutnya adalah melindungi diri Anda. Berikut adalah tips praktis yang bisa Anda terapkan:
-
Nonaktifkan WPS SEGERA!
Ini adalah langkah terpenting. Masuklah ke halaman pengaturan router Anda (biasanya melalui alamat IP seperti 192.168.1.1 atau 192.168.0.1 di browser web).
Cari bagian “WPS” atau “Wi-Fi Protected Setup” dan nonaktifkan fitur ini. Simpan perubahan setelahnya.
Jika router Anda tidak memiliki opsi untuk menonaktifkan WPS, pastikan setidaknya metode PIN telah dinonaktifkan atau tidak tersedia.
-
Gunakan Kata Sandi Wi-Fi yang Kuat
Pastikan Anda menggunakan password Wi-Fi yang panjang, unik, dan kombinasi huruf besar-kecil, angka, serta simbol.
Hindari password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama. Gunakan standar keamanan WPA2 atau WPA3 jika tersedia.
-
Perbarui Firmware Router Anda Secara Berkala
Produsen router seringkali merilis pembaruan firmware yang mencakup perbaikan keamanan dan patch untuk celah yang ditemukan.
Periksa situs web produsen router Anda untuk versi firmware terbaru dan ikuti instruksi untuk memperbarui.
-
Ubah Nama SSID Default dan Kata Sandi Administrator Router
Jangan gunakan nama Wi-Fi (SSID) dan kata sandi untuk masuk ke pengaturan router yang masih bawaan pabrik.
Penyerang seringkali mencoba kredensial default karena banyak pengguna yang lupa mengubahnya.
FAQ Seputar Apa itu WPS pada router? Bahayanya
Apakah semua router memiliki WPS?
Sebagian besar router modern memiliki fitur WPS. Namun, beberapa router bisnis atau yang lebih tua mungkin tidak menyediakannya. Cara terbaik untuk memastikan adalah dengan memeriksa fisik router atau panel pengaturannya.
Apakah menekan tombol WPS aman?
Metode menekan tombol (PBC) jauh lebih aman daripada metode PIN, karena membutuhkan akses fisik ke router dan hanya aktif untuk waktu yang sangat singkat. Namun, risiko tetap ada jika seseorang memiliki akses fisik ke router Anda. Untuk keamanan terbaik, disarankan untuk menonaktifkan WPS sepenuhnya.
Bisakah WPS dinonaktifkan sepenuhnya?
Ya, pada sebagian besar router, Anda bisa menonaktifkan fitur WPS sepenuhnya melalui halaman pengaturan admin. Cari opsi WPS atau Wi-Fi Protected Setup dan ubah statusnya menjadi “Disabled” atau “Off”.
Apa alternatif yang lebih aman dari WPS?
Alternatif yang paling aman adalah menyambungkan perangkat secara manual dengan memasukkan kata sandi Wi-Fi Anda. Ini mungkin sedikit merepotkan di awal, tetapi jauh lebih aman. Anda juga bisa menggunakan kode QR untuk berbagi Wi-Fi dengan aman tanpa mengungkap kata sandi secara langsung.
Apakah WPA2 atau WPA3 juga rentan terhadap serangan WPS?
Celah keamanan WPS tidak terkait langsung dengan protokol enkripsi Wi-Fi seperti WPA2 atau WPA3. WPS adalah metode koneksi, sedangkan WPA2/WPA3 adalah metode enkripsi data. Namun, jika WPS aktif dan diretas, penyerang bisa mendapatkan kata sandi WPA2/WPA3 Anda dan masuk ke jaringan yang dienkripsi.
Kesimpulan
WPS memang menawarkan kemudahan, namun kenyamanan ini datang dengan bahaya WPS pada router yang signifikan.
Kelemahan pada metode PIN WPS adalah celah keamanan yang serius, berpotensi memberikan penyerang akses mudah ke jaringan pribadi Anda dan semua perangkat yang terhubung.
Dengan menonaktifkan WPS, menggunakan kata sandi yang kuat, dan secara rutin memperbarui firmware router Anda, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan jaringan rumah atau kantor Anda.
Jangan tunda lagi, luangkan waktu sebentar untuk memeriksa dan mengamankan router Anda sekarang juga. Keamanan data Anda adalah tanggung jawab Anda!




